VIVAnews - Research In Motion (RIM) akhirnya mengumumkan keberadaan PT Research In Motion Indonesia sebagai kantor perwakilan resminya. Meski mengaku belum mempunyai kantor fisik, nama perseroan tersebut telah terdaftar di institusi yang berwenang.
Saat ditemui di sela Peluncuran BlackBerry Torch 9800 di Jakarta, Rabu, 23 September 2010, Gregory Wade, Managing Director RIM untuk Asia Tenggara mengatakan PT Research In Motion Indonesia akan menjadi perpanjangan tangan RIM khususnya di Indonesia.
"PT Research In Motion Indonesia sudah resmi terdaftar. Perusahaan ini nantinya akan melanjutkan investasi dan kontinuitas bisnis layanan BlackBerry di Indonesia," ujar Gregory. "Tugasnya juga akan melingkupi supervisi penjualan dan distribusi perangkat BlackBerry di Indonesia."
Di sisi pelanggan, RIM berharap hadirnya PT Research In Motion akan membuat perusahaan lebih dekat dengan mitra operator dan konsumennya. Konon, kata Wade, PT Research In Motion Indonesia akan membuka hingga 36 titik BlackBerry Operation Care Center di seluruh Indonesia hingga tutup tahun 2010.
"Sebab itu, kami sedang mempersiapkan segala kebutuhannya, termasuk kebutuhan sumber daya manusia dan fasilitasnya," cetusnya.
Sementara di sisi pengembang aplikasi lokal, kehadiran kantor BlackBerry diharapkan dapat mendistribusikan aplikasi-aplikasi lokal ke lingkup global. "Sehingga, tidak sulit bagi para pengembang untuk menyebarluaskan hasil kreativitasnya," ucap Wade.
Kabarnya, kantor pusat RIM telah menunjuk Andy Cobham, mantan direktur Motorola di Indonesia, untuk menakhodai PT Research In Motion Indonesia. Sayang, Wade enggan berkomentar kapan Cobham mulai efektif bekerja. "Tunggu saja public statement dari RIM," katanya. (kd
0 Komentar