Content delivery network
Anda sudah familiar dengan CDN? CDN salah satu fitur yang cukup populer belakangan ini. Mungkin karena belakangan Google menyatakan bahwa kecepatan akses website mempengaruhi ranking di Google search! CDN pada dasarnya akan mendistribusikan konten website ke beberapa server di jaringan layanan CDN. Karena tidak hanya satu server yang melayani traffic, dan juga lokasi server lebih dekat ke pengunjung, secara teori kecepatan website akan meningkat. Ada layanan CDN yang berbayar, dan ada juga yang gratis. CDN gratis yang cukup terkenal adalah Coral CDN. Tapi pilihan saya jatuh pada CloudFlare.CloudFlare
Yang ingin saya bahas di sini adalah CloudFlare. CloudFlare juga gratis, tapi ada opsi pro yang lebih advanced untuk layanan yang lebih baik. CloudFlare cukup menarik karena tidak hanya mendistribusikan content ke jaringan server CDN, tapi juga menambah security ke website kita. Untuk jaringan data center CloudFlare, anda dapat lihat di sini.Security CloudFlare
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, CloudFlare menambah security website kita. Basic security akan memblokir pengunjung yang berpotensi membahayakan website kita. Misalnya kalau terdeteksi komputer pengunjung ada virus atau malwarenya. Pengunjung akan diblok dan diberikan challenge page. Diminta untuk mengisi captcha untuk menguji yang mengunjungi memang orang atau bot. Untuk Indonesia, sayangnya sering terdeteksi adanya masalah security ini, terutama jika menggunakan mobile internet. Jadi kalau website anda berbahasa Indonesia, harus menurunkan security ke low, agar tidak banyak yang terblokir.CloudFlare juga punya web firewall (untuk versi pro, berbayar).
Selain itu CloudFlare juga menjanjikan fitur 'always online'. Pada saat server kita down (kalau anda menggunakan hosting lokal pasti sering mengalami ini) CloudFlare akan menampilkan dari cache-nya sampai server kita up kembali. Sayangnya fitur ini terbatas, namun cukup membantu.
Setting CloudFlare
CloudFlare cukup mudah disetting. Cukup memasukkan url website, lalu mengikuti wizard yang ada. Nah setelah itu anda perlu mengubah setting DNS domain anda mengarah ke CloudFlare. Jika anda tidak familiar dengan pengaturan DNS, coba hubungi hosting anda untuk bantuan.
Masih banyak fitur lain dari CloudFlare yang patut diperhitungkan. Dan patut dicoba karena memang gratis ;) Buat yang punya self hosted blog, tunggu apa lagi?
Content delivery network
Anda sudah familiar dengan CDN? CDN salah satu fitur yang cukup populer belakangan ini. Mungkin karena belakangan Google menyatakan bahwa kecepatan akses website mempengaruhi ranking di Google search! CDN pada dasarnya akan mendistribusikan konten website ke beberapa server di jaringan layanan CDN. Karena tidak hanya satu server yang melayani traffic, dan juga lokasi server lebih dekat ke pengunjung, secara teori kecepatan website akan meningkat. Ada layanan CDN yang berbayar, dan ada juga yang gratis. CDN gratis yang cukup terkenal adalah Coral CDN. Tapi pilihan saya jatuh pada CloudFlare.CloudFlare
Yang ingin saya bahas di sini adalah CloudFlare. CloudFlare juga gratis, tapi ada opsi pro yang lebih advanced untuk layanan yang lebih baik. CloudFlare cukup menarik karena tidak hanya mendistribusikan content ke jaringan server CDN, tapi juga menambah security ke website kita. Untuk jaringan data center CloudFlare, anda dapat lihat di sini.Security CloudFlare
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, CloudFlare menambah security website kita. Basic security akan memblokir pengunjung yang berpotensi membahayakan website kita. Misalnya kalau terdeteksi komputer pengunjung ada virus atau malwarenya. Pengunjung akan diblok dan diberikan challenge page. Diminta untuk mengisi captcha untuk menguji yang mengunjungi memang orang atau bot. Untuk Indonesia, sayangnya sering terdeteksi adanya masalah security ini, terutama jika menggunakan mobile internet. Jadi kalau website anda berbahasa Indonesia, harus menurunkan security ke low, agar tidak banyak yang terblokir.CloudFlare juga punya web firewall (untuk versi pro, berbayar).
Selain itu CloudFlare juga menjanjikan fitur 'always online'. Pada saat server kita down (kalau anda menggunakan hosting lokal pasti sering mengalami ini) CloudFlare akan menampilkan dari cache-nya sampai server kita up kembali. Sayangnya fitur ini terbatas, namun cukup membantu.
Setting CloudFlare
CloudFlare cukup mudah disetting. Cukup memasukkan url website, lalu mengikuti wizard yang ada. Nah setelah itu anda perlu mengubah setting DNS domain anda mengarah ke CloudFlare. Jika anda tidak familiar dengan pengaturan DNS, coba hubungi hosting anda untuk bantuan.
Masih banyak fitur lain dari CloudFlare yang patut diperhitungkan. Dan patut dicoba karena memang gratis ;) Buat yang punya self hosted blog, tunggu apa lagi?
0 Komentar